Kota Bekasi,sinarberitanews.com– Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Remaja dan Mahasiswa Bekasi (DPP FORMASI) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Pusat Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, Kamis (11/9/2025).
Aksi tersebut digelar untuk menyuarakan keresahan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perusahaan daerah air minum (Perumda Tirta Patriot). FORMASI menilai, permasalahan ini harus menjadi perhatian serius seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah daerah.
Dalam orasinya, para peserta aksi mendesak agar dilakukan tes urine secara terbuka oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap seluruh jajaran pegawai, tenaga ahli hingga direksi Perumda Tirta Patriot. Desakan itu muncul setelah adanya dugaan kuat keterlibatan oknum pegawai hingga pimpinan perusahaan dalam penyalahgunaan narkoba.
“Kami meminta BNN melakukan tes urine di Tirta Patriot dengan hasil yang diumumkan secara transparan kepada publik. Jangan hanya mengandalkan surat keterangan dari rumah sakit,” tegas Kordinator aksi Eko Setiawan.
FORMASI juga melayangkan tuntutan tegas kepada Pemerintah Kota Bekasi. Pertama, mereka meminta Wali Kota Bekasi segera memecat Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kedua, mendesak pemecatan tenaga ahli yang disebut sebagai residivis kasus narkoba.
Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya langkah preventif dari BNN dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh pegawai dan jajaran direksi Perumda Tirta Patriot.
“Aksi ini bukan sekadar agitasi, tapi bentuk keprihatinan kami terhadap bahaya narkoba yang sudah masuk ke institusi vital daerah. Jika dibiarkan, akan merusak tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” ujar Eko Setiawan .
Hingga berita ini diturunkan, aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat kepolisian. Sementara itu, pihak Pemerintah Kota Bekasi dan manajemen Perumda Tirta Patriot belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan demonstran.
(Redaksi)