Lagi, Kecelakaan Maut Truk Tambang Tewaskan Siswi SMK Di Bogor -->

Lagi, Kecelakaan Maut Truk Tambang Tewaskan Siswi SMK Di Bogor

17/05/2025, Mei 17, 2025

BOGOR,sinarberitanews.com-Kecelakaan tragis kembali terjadi di kawasan tambang Rumpin, Kabupaten Bogor. Seorang siswi SMK Permatasari berinisial NP tewas mengenaskan setelah terlindas truk Colt Diesel bermuatan batu split pada Jumat, 16 Mei 2025.


Kejadian memilukan itu terjadi di Jalan Pasar Cicangkal, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin.


Insiden ini kembali membuka borok lama soal lemahnya pengawasan dan pembiaran aktivitas kendaraan tambang yang membahayakan masyarakat, terutama pelajar.


Korban yang masih duduk dibangku kelas 1 itu mengendarai sepeda motor Honda Beat merah dengan nomor polisi F 4675 FCS dalam perjalanan pulang dari sekolah.


Sekitar pukul 15.10 WIB, korban terjatuh dan terlindas truk tambang bernomor polisi B 9102 BDF yang melaju dibelakangnya. Luka parah dibagian kepala membuat korban meninggal di tempat.


“Dalam peristiwa kejadiannya diketahui pada 15.10 WIB. Korban pelajar perempuan membawa sepeda motor Honda Beat berwarna merah. Korban luka parah di kepalanya terlindas truk Colt Diesel muatan batu split,” ungkap Amel, warga sekitar, kepada wartawan pada JUmat (16/5).


Jasad korban langsung dilarikan ke RS Selaras Cisauk, Tangerang untuk keperluan otopsi sebelum diserahkan kepada keluarga.


Aipda Asep Mulyana Sudrajat dari Polsek Rumpin membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa sopir truk telah diamankan.


“Korban inisial NP, status pelajar siswi kelas 1 di SMK Permatasari Kecamatan Rumpin. Korban meninggal dunia diduga karena mengalami luka parah pada bagian kepala hingga tewas di lokasi,” ujarnya.


Lebih lanjut Asep Mulyana Sudrajat menjelaskan kronologi berdasarkan keterangan saksi, bahwa korban sedang mengendarai motor menuju rumah saat kecelakaan terjadi.


“Korban sudah di otopsi dan diserahkan ke pihak keluarganya di Kampung Rancagaru RT 03 RW 07 Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin. Sedangkan pengendara sopir truk Colt Diesel diamankan ke Polsek Rumpin,” tambah nya


Kematian NP seharusnya menjadi alarm keras bagi pemerintah daerah dan aparat terkait. Jalan yang dilalui truk tambang selama ini dikenal rawan, terlebih karena kerap dilalui oleh kendaraan berat dengan kecepatan tinggi, tanpa pengaturan lalu lintas yang layak.


Sayangnya, keluhan masyarakat tentang aktivitas truk tambang yang membahayakan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah, telah lama diabaikan.


Tidak adanya jalur khusus tambang, minimnya pengawasan, hingga ketidaktegasan pemerintah dalam menata zona industri dan zona permukiman memperlihatkan betapa keselamatan warga nyaris tak menjadi prioritas.


Pemerintah desa dan kecamatan pun seolah menutup mata terhadap praktik operasional truk tambang yang melintasi jalur pemukiman tanpa pengamanan. Kecelakaan ini bukanlah yang pertama, dan bukan tidak mungkin akan terus berulang jika aparat tak segera bertindak tegas.( Hen)

TerPopuler