SUKABUMI,sinarberitanews.com- Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas menghadiri Acara Wisuda Peserta Program Perempuan Mandiri Dan Tangguh Untuk Sukabumi Cerdas Dan Inovatif (PERMATA SUCI)/ Perempuan Hebat Untuk Keluarga Berkualitas (PERAHU KERTAS) Kabupaten Sukabumi Tahun 2025 di Amphiteater Panenjoan Geopark Ciletuh, Kec. Ciemas, Sabtu (20/12/25).
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa Pemkab Sukabumi terus berkomitmen untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas hidup perempuan, karena sejatinya jika kaum perempuan memiliki kualitas hidup yang baik, maka akan turut menjaga dan meningkatkan ketahanan keluarga.
“wisuda atau pelantikan ini adalah salah satu bukti komitmen Pemkab Sukabumi untuk memajukan, meningkatkan dan memberdayakan potensi diri para perempuan, agar lebih mandiri, tangguh dan inovatif dalam berbagai situasi untuk Sukabumi yang cemerlang dan berkah,”jelasnya
Dengan aktifnya perempuan di berbagai bidang Kata Wabup, diharapkan dapat memperjuangkan dan mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan lainnya untuk hidup lebih berkualitas.
“program permata suci ini adalah wadah pelatihan dan pembelajaran guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan kaum perempuan untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas bagi dirinya dan keluarganya,”terangnya
Oleh karennya, Wabup pun berharap, wisuda ini menjadi momentum bersama untuk mendorong kaum perempuan khususnya para peserta agar dapat mengambil peran yang lebih banyak dalam pembangunan dan dapat menciptakan citra perempuan Kab Sukabumi yang berwawasan, terampil, mau belajar serta mampu menjadi teladan di lingkungan dan keluarganya.
Sementara itu, Kadis DP3A Kab. Sukabumi, Agus Sanusi menyebutkan bahwa program permata suci/perahu kertas ini di ikuti oleh 220 peserta dari dua kecamatan, yaitu Kec. Ciemas dan Ciracap.
“program ini bertujuan meningkatkan kualitas perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan berkelanjutan, mencakup pengembangan potensi lokal, pendampingan usaha, serta pembinaan kelembagaan seperti fasilitator, agar perempuan lebih berdaya dan inovatif,”jelasnya.(mem)
