BOGOR,sinarberitanews.com - Angin kencang melanda Dua Kecamatan wilayah Kabupaten Bogor meliputi Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Tenjolaya, pada Kamis, 25 September 2025.
Bencana alam yang terjadi di kaki Gunung Halimun Salak tersebut mengakibatkan puluhan rumah warga rusak, meski tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Desa Gunung Bunder II, Andri Ibrohim, menyampaikan bahwa di wilayahnya terdapat sekitar 97 rumah warga yang terdampak. Sejumlah rumah bahkan tertimpa pohon tumbang akibat kencangnya angin.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Andri. Ia menambahkan, bantuan sementara berupa sembako telah disalurkan kepada warga. Saat ini pihak desa bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor masih melakukan assessment untuk memastikan tingkat kerusakan rumah.
Tinggal menunggu hasil assessment dari BPBD terkait kerusakan berat, karena bantuan resmi hingga kini belum disalurkan,” jelasnya. Selain di Pamijahan, bencana angin kencang juga merusak rumah warga di Kecamatan Tenjolaya. Kepala Seksi Trantibum Satpol PP Kecamatan Tenjolaya, Deni Ramdani, menyebut ada lima desa terdampak yakni Desa Gunung Malang, Situ Daun, Cinangneng, Cibitung Tengah, dan Tapos I.( Hen )