Bupati Sukabumi H. Asep Japar Gelar Tasyakur Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi -->

Bupati Sukabumi H. Asep Japar Gelar Tasyakur Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi

10/09/2025, September 10, 2025

 


SUKABUMI,sinarberitanews.com– Pemerintah Kabupaten Sukabumi Menggelar Acara Tasyakur Bin Ni’mah Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) Ke 155 Pada Hari Selasa (9/09/2025), Kegiatan Yang Berlangsung di Ponpes Assalam Puteri Warungkiara ini Dihadiri Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wabup H. Andreas dan Sekda Kab. Sukabumi H. Ade Suryaman Beserta Forkopimda dan Perangkat Daerah Kab. Sukabumi.


Dikesempatan itu Bupati mengajak masyarakat untuk terus bersyukur. Terutama atas anugrah luar biasa yang ada di Kabupaten Sukabumi.


“Alhamdulillah kekayaan alam kita melimpah, keragaman budaya yang harmonis, dan semangat gotong royong yang luar biasa. Melalui acara ini, mari kita bersyukur atas segala nikmat Allah SWT,” ujarnya.


Di sisi lain, pemerintah pun mencoba untuk berinovasi, memperkokoh persatuan, serta menjaga kepercayaan masyarakat melalui kerja nyata. Maka dari itu, H. Asep Japar mengajak semua pihak untuk bergandengan. Hal itu demi Sukabumi yang lebih baik.


“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk muhasabah dan refleksi atas perjalanan panjang daerah. Mari kita wujudkan Sukabumi yang lebih maju, sejahtera, religius, dan berdaya saing,” ucapnya.


Selain itu, Bupati pun berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Selain itu, H. Asep mengajak semua pihak untuk bersinergi dengan ulama, umaro, dan masyarakat. Hal itu demi terwujudnya persatuan dan kesatuan umat manusia.


“Mari kita mencetak generasi penerus bangsa yang beriman dan bertakwa,” ajaknya.


Dalam kesempatan tersebut, H. Asep pun menyampaikan sejumlah perubahan agenda HJKS. Termasuk fokus kali ini lebih condong ke aksi sosial.


“Melihat kondisi saat ini, perayaan HJKS lebih ke arah sosial. Terutama dalam hal membantu masyarakat yang kurang beruntung. Salah satunya melalui pembangunan rumah tidak layak huni,” pungkas (mem)

TerPopuler