Kota Bekasi,sinarberitanews.com - Cue Town Billiard terletak di jalan raya Bantargebang Setu(belakang POM BP VIDA),salah satu arena lokasi Billiard.
Arena Billiard tersebut masih termasuk di bilangan Setu Bantar Gebang di sudut Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Kali ini terlihat begitu ramai dan semarak di karenakan sedang ada agenda Kejuaraan DANDIM CUP 2025 di inisiasi oleh Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia(GM-FKPPI) 1031 Kota Bekasi yang berlangsung dari tanggal 13 s/d 21 September 2025,sebagai acara penutup, puncak dari Kejuaraan Dandim Cup 2025 dengan mendapatkan hadiah sebesar 85 juta rupiah.
Acara tersebut dihadiri oleh para undangan dari Kodim 0507/Bekasi yang diwakili oleh (Pasiter Kodim) Kapt.Tony Abdullah,Plt.Dispora Kota Bekasi diwakili oleh Arwani,SE,MM,Polsek Bantar Gebang di wakili Iptu Jamingan(Pamit Bimas).
KONI Kota Bekas di wakili oleh Agus Hamid (Ketua 1 Bidang Antar Lembaga),Acong dari POBSI/Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia Kota Bekasi dan Dimas Ary selaku Ketua Panpel Billiard Dandim Cup 2025,Sabtu(20/9/2025).
Dalam sambutannya dan wawancara dengan Sinarberitanews.com kali ini perwakilan dari Kodim 0507/Bekasi yang di wakili oleh Paster Kodim Kapt.Inf.Tony Abdullah bahwasannya menyambut baik sekali adanya event Kejuaraan Kodim Cup 2025.
" Event ini mencari bibit-bibit pemain yang nantinya akan menjadi "berkelas internasional" serta mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia internasional" pungkasnya singkat.
Saat di konfirmasi Ketua Panpel dan sekaligus selaku Waka GM - FKPPI Dandim Cup 2025,menurutnya di selenggarakan acara ini adalah untuk mencari dan menjaring bibit - bibit pemain billiard di kota Bekasi ini agar ke depannya dapat menjadi pemain dunia,ujarnya.
"Cue Town Billiard ini kami pilih karena venuenya strategis,ya memang betul-betul tempat suasana olahraga sampai merokok di dalam saja tidak di perbolehkan, " imbuhnya
Dalam langkah strategis berikut ke dapannya adalah lebih mensosialisasikan olahraga billiard kepada seluruh lapisan masyarakat di kota bekasi ini.
Sebabnya adalah olahraga billiard masih mendapatkan"stigma negative"padahal permainan billiard ini adalah murni permainan olahraga ketangkasan bukan seperti yang di "stigmakan negative" tersebut,pungkasnya dalam wawancara dengan Media. (DT/TIM)