JAKARTA,sinarberitanews.com-Sebagai pengurus FKUB Provinsi DKI Jakarta, Ws. Liem Liliany Lontoh, S.Pd., S.E., M.Ag. Ketua MATAKIN DKI Jakarta sekaligus Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) Pusat, merasa sangat beruntung telah memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo dalam berbagai kegiatan kerukunan lintas agama.
Diketahui Kardinal Suharyo adalah sosok pemimpin yang tidak hanya memimpin Gereja Katolik dengan bijaksana, tetapi juga menjadi pilar penting dalam membangun kerukunan dan harmoni antarumat beragama di Indonesia.
"Pengalaman Bersama Kardinal Suharyo
Melalui pengalaman saya dalam berbagai kegiatan FKUB, saya menyaksikan langsung kepemimpinan Kardinal Suharyo yang sederhana, penuh kasih dan kepedulian terhadap sesama, " ujar Ws. Liem Liliany Lontoh, S. Pd.,S.E
,M.Ag Ketua MATAKIN DKI Jakarta, kepada media, di Jakarta, Jumat (07/11/2025).
Sosok Kardinal Suharto menurut Liliany Lontoh selalu menekankan pentingnya dialog dan kerja sama antar umat beragama untuk menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.
"Kardinal Suharyo tidak hanya berbicara tentang kerukunan, tetapi juga menjadi contoh nyata dalam setiap langkah dan tindakannya, " tuturnya.
Kesederhanaan dan Kepemimpinan
Kardinal Suharyo tambah Liliany dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati.
"Meskipun memiliki kedudukan yang tinggi dalam hierarki gereja, beliau tetap dekat dengan umat dan masyarakat, " imbuhnya.
Dikatakan Liliany kepemimpinannya yang bijaksana dan penuh kasih membuatnya dihormati oleh banyak orang, tidak hanya oleh umat Katolik tetapi juga oleh masyarakat luas.
"Membangun Kerukunan
Sebagai pemimpin yang mengayomi, Kardinal Suharyo selalu berusaha membangun kerukunan dan harmoni di tengah masyarakat yang beragam, " ungkapnya.
Masih menurut Liliany Kardinal Suharyo percaya bahwa dialog dan kerja sama antarumat beragama adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera. Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif, Kardinal Suharyo terus mendorong umat beragama untuk hidup bersama dalam damai dan saling mengasihi.
"Saya sangat bersyukur telah mengenal lebih dekat Kardinal Suharyo dan belajar dari beliau tentang pentingnya kerukunan dan kepemimpinan yang mengayomi. Semoga kita semua dapat meneladani sikap dan kepemimpinan Kardinal Suharyo dalam membangun kerukunan dan harmoni di masyarakat.
Semoga dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat luas untuk terus bersinergi menciptakan Indonesia yang damai dan sejahtera bagi semua. Mari kita wujudkan Indonesia yang harmonis dan sejahtera bagi seluruh Handoko, " tandasnya. (hasiholan)
